Bagi pengendara mobil, pasti sudah tak asing dengan kelengkapan kendaraan yang satu ini, yakni ban mobil. Bagi orang awam yang tak pernah menjajal track selain jalur aspal lurus dan mulus, pasti akan bingung saat melihat track yang terjal, berbatu, atau mungkin licin berlumpur.
Jangan paksakan ban standar Anda untuk melewati jalur yang ekstrem, sebab bisa membahayakan pengendara dan pada penumpang di dalam kendaraan. Perlu Anda ketahui, untuk membawa kendaraan melintas dengan selamat pada jalur ekstrem butuh jenis ban tersendiri.
Apa Saja Jenis Ban Mobil?
Karena memiliki kendaraan roda empat bukan hanya sekadar bisa menyetir saja, Anda juga harus pandai dalam mempelajari seluk beluk kendaraan. Salah satunya ban mobil, dan ketahui apa saja jenis ban sesuai dengan fungsinya. Simak berikut ini :
Ban Segala Musim
Yang paling banyak masyarakat gunakan, dengan pola simetris, dan dengan alur permukaannya yang mampu menahan cengkeraman basah.
Ban Grand Touring
Jenis ini yang memiliki ketahanan lebih baik ketimbang ban segala musim, walau sama-sama mampu beradaptasi untuk empat musim. Mobil sport biasa menggunakan ban jenis ini.
Ban Performa
Merupakan ban yang produksinya menggunakan bahan campuran silika, membuatnya jadi sangat padat. Dengan daya cengkram yang lebih kuat pada aspal dalam cuaca apapun. Mobil polisi, pemadam kebakaran umum menggunakan ban ini.
Ban Musim Panas
Memiliki tambalan kontaknya lebih kokoh, tahan terhadap hydroplaning dan cocok untuk pemakaian selama musim panas, bahkan sepanjang tahun.
Ban Kompetisi
Khusus produksinya untuk balapan, desain untuk berkontak terus menerus dengan aspal selama balapan berlangsung.
Ban Jalan Raya
Jenis ban yang khusus untuk pemakaian jalan raya, sepanjang tahun, sepanjang musim dan tak mudah aus.
Ban Segala Medan
Merupakan ban dengan pola blok ulir, dan juga lebih berongga untuk mempermudah jalannya kendaraan pada permukaan tanah berkerikil, pasir dan jalur off road.
Ban Lumpur
Anda bisa mengandalkan untuk jalanan berlumpur yang lengket dan basah.
Ban Trail
Memiliki permukaan lebih kasar dari ban segala musim.
Ban Jarak Jauh
Jenis yang khusus untuk perjalanan jarak jauh dengan beban berat, lebih stabil.
Ban Sport Truck
Ini mirip dengan ban jalan raya, namun dengan performa tinggi dan tahan kecepatan. Cocok untuk SUV dan sejenisnya.
Ban Salju
Anda bisa menggunakan saat berkendara pada jalanan yang licin karena salju.
Ban Cadangan
Gunakan ban ini hanya dalam kondisi darurat, dan bukan dalam waktu yang lama. Ukurannya biasa lebih kecil sedikit dari ban biasa.
Ban Mobil Trailer
Jenis yang khusus untuk mobil-mobil pengangkut barang berat.
Ban ATV
Merupakan ban yang produksinya khusus untuk pemakaian agresif dalam medan yang ekstrem, berpasir, berlumpur, dan banyak kerikilnya.
Ban Kebun dan Taman
Jenis yang satu ini umumnya akan masyarakat gunakan untuk ban mesin pemotong rumput, mobil golf, mobil taman dan sejenisnya.
Berapa Lama Usia Ban Mobil?
Sama halnya seperti barang-barang buatan pabrik lainnya, ban pun memiliki batas waktu pemakaiannya sendiri. Memang tak ada jangka waktu khusus yang seragam untuk semua jenis ban untuk Anda ganti, namun mayoritas lama usia ban mobil bisa Anda perkirakan melalui jarak tempuh.
Jadi, semakin cepat Anda mencapai jarak tempuh tersebut maka semakin cepat juga Anda harus mengganti ban. Jika tidak, maka ban dengan permukaan yang aus bisa berkurang cengkeramannya, dan bisa membahayakan pengendara mobil itu sendiri.
Adapun jarak tempuh yang menjadi patokan adalah 40.000 kilometer, jadi bila Anda sudah berkendara sampai jarak 40.000 kilo, maka ban mobil yang Anda kendarai tentu sudah aus dan harus segera ganti sebelum menyebabkan masalah lainnya.
Berapa lama bisa mencapai angka 40.000 kilometer? Jika Anda menggunakan mobil secara normal maka kurang lebih ban aus dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun lamanya.