Bagi pemilik kendaraan seperti mobil atau motor pasti tidak asing dengan yang namanya STNK. Tapi tahukah Anda sebenarnya apa itu STNK? Menurut Wikipedia STNK adalah bukti pendaftaran dan pengesahan kendaraan bermotor berdasarkan identitas pemilik.
STNK juga merupakan surat yang menandakan bahwa kendaraan tersebut sudah terdaftar pada pihak berwajib. STNK juga merupakan salah satu surat yang penting dan menjadi kelengkapan berkendara. Sering kali pengendara terkena tilang atau operasi lalu lintas karena tidak membawa STNK. Dokumen ini juga sangat penting bagi pihak yang akan membeli mobil second.
Contents
Mengapa Memiliki STNK Itu Penting?
Seperti pernyataan di atas, STNK adalah salah satu kelengkapan berkendara. Karena itu setiap pemilik kendaraan harus memilikinya. Tahukah Anda seberapa penting STNK bagi pemilik kendaraan. Berikut ini beberapa alasan kenapa memiliki STNK itu penting.
Tanda Kepemilikan Kendaraan
Para pengendara motor atau mobil sebaiknya membawa STNK ke manapun mereka pergi. STNK menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sudah terdaftar di pihak berwajib dan bukan kendaraan illegal.
STNK adalah surat sah yang mendapat persetujuan polisi dan mendapat pengakuan dari pihak lain seperti Jasa Raharja, maupun Dinas Pendapatan Provinsi. Pastikan Anda membawa STNK setiap kali berkendara.
Berisi Informasi tentang Kendaraan
STNK memiliki beberapa data di dalamnya. Mulai dari data pemilik kendaraan, jenis kendaraan hingga data lainnya. Selain itu juga berisikan data lainnya yang sangat detail seperti jenis kendaraan, merek dan plat nomor.
Kelengkapan Klaim Asuransi
Pernahkah Anda mendengar tentang asuransi kendaraan maupun jiwa? Asuransi ini merupakan asuransi yang menawarkan ganti rugi jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada mobil pemilik. Biasanya pemilik kendaraan hanya harus melakukan setoran setiap bulan.
Untuk dapat mengklaim asuransi tersebut memerlukan STNK sebagai salah satu kelengkapannya.
Penting untuk Transaksi Jual Beli Kendaraan
Dalam transaksi jual beli kendaraan, STNK adalah salah satu kelengkapan wajib. Selain STNK, biasanya juga memerlukan BPKB. Untuk menghindari pembelian kendaraan illegal biasanya para pembeli meminta penjual menunjukkan STNK.
Itulah beberapa alasan memiliki STNK itu penting. Sudahkah Anda memeriksa kelengkapan kendaraan Anda? Jika belum ada baiknya Anda segera melengkapinya.
Cara Membuat STNK dan Dokumen-dokumen untuk Membuatnya
Pembuatan STNK baru atau lama memiliki proses yang sama. Sebelum membuat STNK ada beberapa dokumen yang perlu Anda persiapkan. Dokumen tersebut adalah BPKB, STCK (Surat Tanda Kepemilikan Kendaraan Asli), Fotocopy KTP, STPB, Asuransi yang berlaku, Pas photo pemilik.
Untuk membuat STNK, pemohon hanya perlu datang ke Samsat dengan membawa dokumen tersebut. Biaya pembuatan STNK termasuk terjangkau dan tidak terlalu mahal. Tergantung STNK kendaraan apa yang ingin Anda buat.
Biaya pembuatan STNK kendaraan roda dua adalah 100.000 per penerbitan. Sementara untuk kendaraan roda empat sekitar 200.000 per penerbitan. Mengingat STNK adalah salah satu surat penting, biaya ini terbilang masih cukup terjangkau.
Nah berikut ini adalah tahapan membuat STNK:
Mempersiapkan Dokumen dan Mengunjungi kantor Samsat terdekat
Setelah memiliki semua kelengkapan dokumen, pemohon hanya harus pergi ke kantor samsat terdekat untuk mengajukan pembuatan STNK. Kantor Samsat bertanggung jawab untuk menerbitkan STNK. Para pemohon hanya harus mengisi formulir pengajuan di kantor Samsat.
Verifikasi Dokumen dan Data
Sebelum menerbitkan STNK, pihak samsat akan memeriksa keabsahan dokumen dari pemohon. Setelah memastikan dokumen yang dibutuhkan benar maka selanjutnya pemohon harus membayar biaya administrasi.
Pembayaran Biaya administrasi
Seperti penjelasan di atas bahwa menerbitkan STNK membutuhkan biaya administrasi. Besarnya tergantung dari jenis kendaraan. Pastikan Anda mempersiapkan budget yang cukup dan juga memiliki kelengkapan dokumen sehingga proses berjalan lancar.
Penerimaan dan Pengambilan STNK
Setelah membayar para pemohon akan mendapat bukti pembayaran. Simpan bukti pembayaran tersebut sebagai bukti pengambilan. Selain bukti pembayaran juga memerlukan beberapa dokumen dan tanda pengenal saat mengambil STNK.
Lamanya waktu pembuatan STNK tergantung dari pihak Samsat, bisa satu hari atau membutuhkan waktu beberapa hari. Selama menunggu STNK jadi pastikan bahwa bukti pembayaran tidak hilang. Jika STNK sudah habis masa berlakunya maka pihak pemilik wajib memperpanjang masa berlaku.