Keuangan yang terbatas membuat seseorang mengecilkan niat untuk membeli mobil. Padahal dalam hati kecil ingin sekali bepergian dengan nyaman tanpa harus kepanasan atau kehujanan. Daripada membeli yang baru, coba mulai mencari kendaraan yang nyaman versi bekas. Ini bisa menjadi solusi bagi orang yang memiliki dana minim. Sudah pasti harganya juga lebih murah daripada versi baru. Di pasaran tersedia versi bekas yang masih sangat layak melaju di jalanan dengan berbagai tipe. Meski begitu, melakukan cek mobil second juga perlu dilakukan.
Contents
Poin Cek Mobil Second Secara Mendetail
Menjamurnya kendaraan roda empat kondisi bekas, cukup memanjakan mata. Apalagi harganya yang jauh lebih murah. Kualitas barangnya juga tidak terlalu buruk. Terlebih lagi, banyak orang yang menjual kembali keluaran terbaru dengan beragam alasan. Tapi jangan hanya melihat hal yang indahnya saja.
Sebelum bertransaksi, tentunya harus bijak dalam menemukan target yang tepat. Tidak boleh asal, meski ramah kantong. Dan jangan sampai melewatkan poin cek mobil second, berikut ini!
Riwayat Pemakaian Mobil
Judulnya saja barang bekas, tentu saja kendaraan ini sudah dipakai oleh pemilik sebelumnya. Maka dari itu, calon pembeli perlu mengetahui riwayat pemakaiannya. Terkadang, orang membeli tidak hanya untuk bepergian ke kantor. Ada yang menggunakannya untuk mengangkut barang atau berbisnis. Termasuk juga mengecek riwayat perawatan. Pastikan juga kendaraan incaran pernah kecelakaan atau tidak.
Kondisi Stir
Stir merupakan bagian utama dalam mengemudikan kendaraan. Oleh sebab itu, poin cek mobil second ini tidak boleh terlewatkan. Kondisi stir yang masih baik, menandakan kendaraan roda empat incaran masih bagus. Dengan mencoba menggerakkan stir, maka akan terasa ringan, berat atau mengeluarkan bunyi. Sekaligus mempelajari bagaimana karakter alat mengemudi ini.
Indikator dan Spedometer
Semua produsen mobil pasti melengkapi produknya dengan indikator tertentu dan alat mendeteksi kecepatan. Terlebih lagi kendaraan yang lebih modern, pasti penuh dengan indikator yang semakin memudahkan kenyamanan berkendara. Tentu keberadaan fitur atau perangkat tersebut perlu pengecekan.
Mengingat, barang yang dibeli sudah pernah terpakai. Sebagai pembeli tidak bisa memastikan kerusakan yang pernah terjadi. Jadi, pastikan indikator dan spedometer berfungsi secara normal.
Keausan Ban
Ban merupakan bagian eksterior yang sering mengalami gesekan. Jika sering dipakai, maka tingkat aus juga lebih besar. Kondisi ini hanya bisa terlihat saat mobil berada di permukaan rata. Kemudian, lihatlah keausan ban merata atau tidak. Jika tidak rata, maka mengindikasikan bahwa posisi ban miring. Sekaligus menjadi pertanda terdapat komponen kemudi yang mengalami kerusakan.
Kondisi Bodi
Bodi mobil tidak melulu tentang warna atau bentuknya. Ada hal yang jauh lebih penting lagi. Perhatikan bodi dari goresan, penyok, karat dan keropos. Juga pastikan bodi tidak bergelombang. Karena hal ini menunjukkan adanya pengecatan ulang yang buruk.
Bagian Ruang Mesin
Tanpa mesin, jenis kendaraan bekas apapun tidak akan pernah berfungsi. Untuk itu, pemeriksaan pada ruang mesin harus dilakukan dengan teliti. Dengan memeriksa secara langsung, calon pembeli akan mengetahui kondisinya masih baik atau sudah turun mesin. Selalu pastikan selang-selang oli atau bahan bakar tidak bocor.
Knalpot dan Pembuangan
Dari bagian knalpot dan pembuangan dapat mengindikasikan kondisi mobil. Knalpot yang mengeluarkan gas berbau atau keruh, biasanya bermasalah. Sebisa mungkin perhatikan titik-titik hitam dan karat yang mungkin ada pada knalpot. Karena hal tersebut menandakan adanya kebocoran. Sedangkan munculnya karat dapat menyebabkan timbulkan lubang. Sehingga akan merusak alat pembuangan. Calon pembeli harus siap untuk melakukan perbaikan lagi.
Kelengkapan Dokumen dan Surat
Pembeli akan merugi jika mendapatkan mobil yang sudah terpakai tanpa kelengkapan surat. Karena setiap kendaraan yang melaju di jalan raya wajib memiliki surat yang telah ditetapkan pemerintah. Sebelum melakukan transaksi, maka perlu cek mobil second dari BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor), STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor), lembar pajak dan bukti pembelian.
Memilih mobil bekas memang solusi bagi pemilik dana terbatas. Meski begitu, tentunya tidak ingin rugi besar. Maka dari itu, harus pintar melakukan cek mobil second yang dincar. Dengan begitu, pembeli akan mendapatkan kendaraan lama dengan kualitas jempolan.