Istilah DP (Down Payment) cukup familiar di telinga. Orang biasa menyebutnya dengan uang muka. Orang yang mengajukan kredit memberikan biaya awal sebagai bentuk tanda jadi. Ini tidak hanya berlaku pada pembelian rumah atau mobil baru. Beli kredit mobil bekas pun memerlukan sejumlah pembayaran di awal. Begitu pembeli memberikan uang muka, kendaraan roda empat bisa yang dipilih bisa langsung dibawa pulang.
Contents
Pengaruh DP (Down Payment) untuk Beli Kredit Mobil Bekas
Secara umum, pemberian DP untuk memperoleh suatu barang nominalnya bervariasi. Untuk 1 unit kendaraan roda empat ini, pembeli harus menyetor uang muka minimal 10% dari harga jual.
Angka tersebut sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Jika memiliki dana lebih, maka boleh saja memberikan tanda jadi yang lebih besar. Akan tetapi, besaran biaya awal pasti mempengaruhi berbagai hal. Kira-kira apa pengaruh dari besar kecilnya DP?
Penghitungan Suku Bunga
Dalam pembelian mobil second secara kredit, jumlah uang muka mempengaruhi besaran suku bunga. Jika ingin mendapatkan bunga rendah, maka nominal DP harus cukup besar. Ini menyebabkan jumlah pinjaman menjadi sedikit. Sedangkan uang pangkal rendah membuat suku bunga besar. Sehingga jumlah pinjaman akan semakin besar.
Secara otomatis, uang muka mempengaruhi angsuran per bulan dan jangka waktu pelunasan. Karena semakin panjang waktu pelunasan, pembeli harus membayar suku bunga sesuai tenor yang dipilih. Semakin besar uang muka maka jangka waktu pelunasan bisa diperpendek. Tentunya, pembayaran suku bunga pinjaman akan lebih ringan.
Besaran Cicilan Tiap Bulan
Besaran angsuran tiap bulan tentu perlu dipikirkan jika beli kredit mobil bekas. Apalagi jika dana tidak mencukupi untuk membawa pulang kendaraan yang nyaman untuk keluarga. Pembeli bisa membayar cicilan yang rendah jika menyiapkan uang muka yang besar. Karena jumlah DP akan mempengaruhi persentase.
Terkadang, ada orang yang ingin cepat memiliki mobil bagus meskipun kondisi second. Sehingga rela menyetor uang muka kecil dengan resiko nominal angsuran tinggi tiap bulannya. Karena persentase bunganya juga cukup besar. Belum lagi, jangka waktu pelunasan yang terbilang lebih lama.
Tingkat Kepercayaan Pemberi Kredit
Jujur saja, pihak pemberi pinjaman merasa senang jika pembeli mobil second memberikan DP yang besar. Karena kemungkinan besar pembayaran angsuran selalu tepat waktu. Selain itu, jangka waktu cicilan juga pendek dan cepat lunas. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pihak pembiayaan.
Tapi, bukan berarti peminjam meremehkan DP kecil. Meski jumlah angsuran besar, pelunasan yang lancar juga dapat meningkatkan kepercayaan. Pengguna kredit perlu menyiapkan uang angsuran sesuai dengan kesepakatan. Sehingga dapat memenuhi pelunasan meskipun dalam jangka waktu panjang.
Beban Tanggungan Pembeli
Nominal uang tanda jadi saat beli kredit mobil bekas akan mempengaruhi beban pembeli. Pembeli harus memenuhi tanggung jawab membayar angsuran sesuai dengan skema kredit. Pengajuan kredit harus diimbangi dengan niat pelunasan yang terjadwal. Pembeli kendaraan second perlu memperhatikan resiko keterlambatan bayar angsuran, biaya administrasi. Bahkan beberapa lembaga ada yang menyediakan biaya asuransi.
Maka dari itu, sebelum mengajukan pinjaman perlu menyadari kondisi keuangan dan ketersediaan dana. Sehingga tidak mengganggu kebutuhan utama keluarga. Jika belum mencukupi, tentu menabung terlebih dahulu bisa menjadi solusi. Jangan sampai lancar membayar cicilan, tapi ada kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi.
Kesempatan Mendapatkan Pinjaman
Uang tanda jadi, bisa membuka kesempatan memperoleh pinjaman lagi. Kepercayaan dari pihak pemberi pinjaman sangat menentukan terbukanya kesempatan ini. Karena DP yang besar maupun kecil dapat menunjukkan seberapa besar niat pembeli. Terlebih lagi, apabila mampu melunasi cicilan tepat waktu.
Apalagi, sekarang peminjam memiliki track record yang sudah terdata. Jadinya akan tampak bagaimana sikap dan perilaku peminjam. Pemberi pinjaman dapat menilai konsumennya sejarah pengajuan pinjaman tersebut. Dengan konsisten memenuhi biaya angsuran, maka semakin mudah mengajukan pinjaman kembali di kemudian hari.
Besar kecilnya DP, sangat mempengaruhi proses beli kredit mobil bekas. Nominalnya tergantung dari kesanggupan masing-masing pembeli. Karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Sebaiknya, pembeli mendiskusikan hal ini kepada pihak dealer atau lembaga pemberi pinjaman. Karena pihak tersebut dapat memberikan skema angsuran sesuai dana yang tersedia.